Pada saat ini bisnis inventasi reksadana sedang populer di masyarakat, salah satu reksadana yang sedang popoler adalah investasi reksadana saham.
Bisnis reksadana cukup diminati oleh banyak orang karena bisnis ini
cukup menjanjikan penghasilan yang terbilang cukup besar. Sebenarnya
selain investasi reksadana saham, terdapat juga reksadana yang lainnya
seperti reksadana obligasi atau reksadana pendapatan tetap, reksadana
pasar uang, reksadana terproteksi, dan juga reksadana campuran.
Namun pada saat ini reksadana saham lebih banyak yang tertarik,
karena memang memberikan keuntungan yang sedikit lebih besar daripada
jenis reksadana yang lainnya. Sebelum anda tertarik untuk berkecimpung
dalam dunia bisnis reksadana tersebut, ada baiknya anda memahami
terlebih dahulu apa itu reksadana dan bagaimana cara kerja reksadana
tersebut.
Pemahaman Tentang Investasi Reksadana Saham
Langsung saja kita coba memperjelas apa artian reksadana tersebut, reksadana adalah kumpulan modal dari para investor yang nantinya akan digunakan untuk dikelola dengan oleh manajer investasi atau suka disebut juga MI yang akan diperjualbelikan kepada instrument keuangan seperti pasar uang, obligasi dan juga saham. Ulasan mudahnya reksadana tidak berbeda jauh dari deposito, yang mengharuskan kita menyimpan sejumlah uang dalam jangka waktu tertentu dan kita akan mendapatkan keuntungan dari bunga yang dikelola dari deposito tersebut, sedangkan untuk reksadana kita juga akan menyimpan sejumlah uang, namun uang tersebut langsung diolah dengan memperjualbelikan instrument keuangan, contohnya investasi reksadana saham sehingga kita bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan lebih cepat.Perbedaan yang paling besar antara kedua jenis investasi itu adalah keuntungan dan juga resiko yang dihadapi. Untuk deposito, keuntungan yang kita miliki hanya sebatas bunga per bulan saja yang dikumpulkan selama batas waktu yang ditentukan tanpa ada resiko kerugian ataupun mengurangi keuntungan, yang berarti keuntungan anda dalam berinvestasi sudah tetap dan tidak akan berubah. Sedangkan dalam reksadana keuntungan yang anda dapatkan bisa cukup besar, bahkan bisa melebihi modal yang anda tanamkan, namun pada reksadana ini anda memiliki resiko yang cukup besar bahkan hingga mampu menguras semua uang yang anda investasikan.
Namun tentunya kemungkinan terburuk itu diperkecil sekecil-kecilnya, karena anda tidak usah memikirkan mana saham yang harus anda jual atau harus anda beli. Karena reksadana sendiri seperti yang sudah kita bahas sudah dikelola oleh manajer investasi yang sudah profesional, kita hanya perlu menentukan reksadana apa yang ingin kita kelola apakah, saham, surat hutang atau apapun jenis instrument keuangannya. Bahkan perundang-undangan reksadana ini juga sudah diatur dalam Undang-undang Pasar Modal.
Reksadana Saham sekarang ini banyak diminati karena memberikan keuntungan yang paling tinggi diantara reksadana lainnya, tentunya dengan resiko yang lebih tinggi juga. Oleh karena itu, untuk memperkecil resiko yang dimiliki oleh reksadana saham disarankan anda menginvestasikan dalam jangka waktu yang cukup lama. Jika anda tertarik mencoba investasi reksadana saham, carilah manajer investasi yang memang sudah bonafit dalam urusan bursa saham.
0 komentar:
Posting Komentar